Ketika Anda Salah Memahami Permintaan Maaf

Ketika Anda Salah Memahami Permintaan Maaf


Jika seseorang melakukan tindak pidana, tak jarang orang tersebut kemudian meminta maaf dengan membuat video klarifikasi di media sosial. Permintaan maaf yang diucapkan kerap kali menggunakan teks tertulis dan diiringi sejumlah aparat penegak hukum dan otoritas setempat.

Misalnya, seorang pria di Semarang yang mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila (PP) dengan arogan memaki dan menendang mobil lain. Setelah videonya viral, orang yang dimaksud akhirnya mengunggah video permintaan maaf. Ternyata pria tersebut bukanlah Ketua PP dan kejadian tersebut berakhir damai.

Kemudian salah satu karyawan PT.Pertamina, Arie Febriant meludahi mobil orang yang menegurnya karena parkir menghalangi jalan. Arie tidak terima dan meludahi kendaraan orang tersebut. Setelah viral, Arie mengunggah video permintaan maaf.

Berikutnya, ada seseorang di Surabaya yang membuat video tentang bakso yang katanya menggunakan daging tikus sebagai bahannya. Pemilik warung bakso tersebut melaporkannya ke polisi, dan aparat penegak hukum berkoordinasi dengan pakar kesehatan dari Universitas Airlangga. Hasilnya menunjukkan bahwa bakso tersebut sama sekali tidak mengandung daging tikus.


Sumber: hukumonline

Source link

Baca Juga:  Politik Nilai dan Rendahnya Komitmen terhadap Demokrasi
Picture of Aladdien
Aladdien

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Berikut ini kumpulan artikel terbaru kami

Subcribe

Dapatkan update artikel dari kami dengan berlangganan

TRENDING ARTICLES
STAY CONNECTED
Facebook
Twitter
LinkedIn
Logo Cadhas 1
© LBH CADHAS 2024.
All rights reserved.
//
Tim dukungan konsultasi siap menjawab pertanyaan Anda.
👋 Hallo, Silahkan beri tahu apa yang dapat kami bantu?
LBH CADHAS Kami ingin menunjukkan kepada Anda pemberitahuan untuk berita dan pembaruan terkini.
Dismiss
Allow Notifications