Dampak perang tarif, Celios mengatakan 1,2 juta pekerja berpotensi dipengaruhi oleh PHK


Angka ini berasal dari semua sektor industri dalam satu tahun proyeksi, dengan potensi pengurangan tertinggi dalam subsektor tekstil dan produk tekstil (TPT) yang mencapai 191 ribu pekerja.

Ekonom serta Direktur Pusat Ekonomi Digital Ekonomi dan Studi Hukum (Celios) Nailul Huda mengatakan ada 1,2 juta pekerja di negara itu yang berpotensi dihentikan pada hubungan kerja (PHK) sebagai akibat dari perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan Cina.

“1,2 juta adalah total tenaga kerja yang terputus,” katanya seperti dikutip Di antaradi Jakarta, Kamis (4/17).

Dia menjelaskan, jumlah itu berasal dari semua sektor industri dalam satu tahun proyeksi, dengan potensi pengurangan tertinggi dalam sub -sektor produk tekstil dan produk tekstil (TPT) yang mencapai 191 ribu pekerja.

Baca juga:

“Anda bisa mengatakan penyerapan tenaga kerja di industri tekstil akan dikurangi sekitar 191 ribu, ini adalah hitungan kasar kami,” katanya.

Huda mengatakan, perhitungan potensi PHK berasal dari dampak pengenaan biaya masuk dari Amerika Serikat (AS) yang setara dengan 0,8 persen dari penurunan volume ekspor.

Adapun proyeksi PHK di sektor TPT, karena ekspor produk buatan domestik ke AS saat ini cukup tinggi, dan di sisi lain pasar domestik juga tertekan karena impor yang merajalela dari Cina yang lebih murah.

(Tagstotranslate) Amerika-Amerika-Amerika (T) Tenaga Kerja (T) (T)


Sumber: hukumonline

Source link

Baca Juga:  Perhatikan! Persyaratan Sumber Pendanaan dalam Pembelian Kembali Saham Perusahaan Terbuka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© LBH CADHAS 2024.
All rights reserved.
//
Tim dukungan konsultasi siap menjawab pertanyaan Anda.
👋 Hallo, Silahkan beri tahu apa yang dapat kami bantu?
LBH CADHAS Kami ingin menunjukkan kepada Anda pemberitahuan untuk berita dan pembaruan terkini.
Dismiss
Allow Notifications