AS & Partner Membangun Budaya Firma Hukum yang Sederhana, Jujur, dan Profesional

AS & Partner Membangun Budaya Firma Hukum yang Sederhana, Jujur, dan Profesional


Hukumonline 100 Firma Hukum Indonesia Terbaik 2024

Advokat & Konsultan Hukum AS & Partner membuktikan bahwa perjuangan membangun dari awal berdampak pada kekuatan sebuah firma hukum meski diiringi banyak permasalahan.

Tim Publikasi Hukumonline

Mitra Pengelola Konsultan Hukum dan Advokat AS & Partner (AS & Partner), Agus Susanto Joe Pradotonagoro Situmorang setuju bahwa tidak ada strategi lain dalam membangun reputasi firma hukum kecuali bekerja secara jujur ​​dan menunjukkan profesionalisme. Berdiri sejak tahun 2015, Agus Susanto bisa dikatakan cukup sukses. Di tahun kesembilan berdirinya, firma hukum miliknya mampu terus bertahan dengan kualitas yang tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, tidak mudah bagi firma hukum regional—meski dekat dengan ibu kota—untuk bersaing, selain menunjukkan kinerja dan kualitas.

“Saya percaya rejeki itu tidak ditentukan oleh daerah atau dimana kantor hukum itu berada, tapi rejeki itu diperoleh berdasarkan reputasi yang baik, kualitas kerja, dan profesionalitas dalam bekerja,” ujar Agus saat ditemui. Hukum Online di kantornya yang berlokasi di Kota Tangerang, Kamis (11/7).

Sebagai firma hukum yang fokus pada litigasi dan non-litigasi, AS & Mitra memiliki sepuluh tim pengacara berpengalaman dalam menangani dan membantu klien dalam berbagai skala dan tahap pengembangan. Cakupannya cukup luas, mulai dari sengketa perusahaan publik hingga PKPU.

AS & Partner bisa dikatakan telah berhasil melewati dinamika pertumbuhan law firm. Bagaimana tidak, mulai dari proses berdirinya law firm dengan hanya tiga SDM, dampak pandemi Covid-19, hingga kembali dipercaya untuk menangani kasus-kasus besar. Semua itu membuktikan bahwa perjuangan membangun dari nol berdampak pada kekuatan law firm meski dihantam banyak masalah.

“Saya membangun kantor itu dari awal, dan begitu pula saya. pengacaraIni juga yang sering saya ingatkan kepada tim saya bahwa menjadi pengacara itu tidak Sedikit sedikit “Langsung ke atas, tapi usahakan dari bawah dulu,” terang Agus.

Baca Juga:  INI Gelar Aksi Kemanusiaan Lewat Donor Darah

Ia percaya bahwa seseorang yang tumbuh dari sebuah proses akan menghargai setiap perjuangan dan tidak akan mudah goyah. Hal itu ia buktikan saat pandemi Covid-19 melanda. Ia mampu mempertahankan firma hukumnya karena ia memahami bahwa membangun bisnis tidak selalu di atas.

“Kami juga mendidik tim seperti keluarga, tapi dengan sikap tegas dan keras. Tidak semua pengacara ia memiliki mentalitas yang kuat tetapi di sisi lain ia memiliki keahlian “Hukum yang baik. Di sini kita seimbangkan keduanya,” kata Agus Susanto terus terang.


Sumber: hukumonline

Source link

Picture of admincadhas
admincadhas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Berikut ini kumpulan artikel terbaru kami

Subcribe

Dapatkan update artikel dari kami dengan berlangganan

TRENDING ARTICLES
STAY CONNECTED
Facebook
Twitter
LinkedIn
Logo Cadhas 1
© LBH CADHAS 2024.
All rights reserved.
//
Tim dukungan konsultasi siap menjawab pertanyaan Anda.
👋 Hallo, Silahkan beri tahu apa yang dapat kami bantu?
LBH CADHAS Kami ingin menunjukkan kepada Anda pemberitahuan untuk berita dan pembaruan terkini.
Dismiss
Allow Notifications