Bertujuan untuk memberikan pendidikan informal yang layak untuk anak -anak yang memudar dalam keterampilan dan moral.
Asosiasi Mahasiswa Hukum Asia Perawatan dan Klinik Pelatihan Hukum Bab Lokal Padjadjaran University (ALSA CLCC LC UNPAD) 2024 secara resmi berakhir dengan sukses. ALSA CLCC adalah program kerja yang berasal dari Bab Nasional ALSA Indonesia yang diselenggarakan oleh setiap bab lokal di berbagai universitas.
Tahun ini, ALSA CLCC LC Unpad mengangkat tema “Membuka Kunci Kebebasan Pikiran melalui Pendidikan sebagai kunci untuk kemungkinan yang tak terbatas untuk semua”. Tema ini menekankan pentingnya kebebasan berpikir melalui pendidikan sebagai kunci untuk peluang tanpa batas bagi semua.
“Serangkaian acara dimulai dengan pra-acara yang terdiri dari dua fase, yaitu kampanye sosial yang berlangsung pada November 1524, menargetkan keluarga siswa Padjadjaran University (KEMA UNPAD), sementara fase kedua diadakan pada 17 November 2024 , yang melibatkan orang -orang di sekitar Bandung, “Dimas Faishal menjelaskan sebagai mitra media tim CLCC Unpad dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (11/2/2025).
Baca:
Kemudian, serangkaian acara kedua yaitu ALSA Care & Share 2024: Aksi Nyata untuk Pendidikan dan Reintegrasi Anak -anak Fostered diadakan pada 25 November 2024 kemudian di Institut Pengembangan Khusus Anak -Anak Kelas II (LPKA).
“Program ini bertujuan untuk memiliki dampak nyata bagi anak -anak yang berurusan dengan hukum, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan di dan setelah periode target,” DiMas menjelaskan.
Kegiatan ACS dimulai dengan seminar motivasi oleh Heri Coet, mantan warga negara yang dipelihara yang sekarang menjalani pendidikan tinggi dan mendirikan Yayasan Residivist Anugerah Insan. Dalam seminar ini, ia berbagi pengalamannya tentang perjuangannya melawan stigma komunitas, menginspirasi bahwa setiap anak yang dipelihara layak mendapat kesempatan kedua.
(TagStotranslate) Student (T) Universitas-Padjadjaran (T) Berita
Sumber: hukumonline
Source link