Hal ini menjadikan Universitas Borobudur sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta yang memiliki program Doktor Hukum dengan status akreditasi sangat baik.
Program studi Fakultas Hukum Universitas Borobudur, baik Sarjana (S1), Magister (S2), maupun Doktor (S3) telah meraih akreditasi unggul. Akreditasi sempurna tersebut diraih dalam waktu yang relatif singkat, yakni satu semester. Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur, Prof. Faisal Santiago, mengatakan hingga saat ini Universitas Borobudur merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang memiliki program Doktor Ilmu Hukum dengan akreditasi unggul.
“Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Borobudur berhasil meraih akreditasi unggul dengan nilai 375 dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),” ujar Prof. Faisal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/07/2024).
Tak hanya akreditasi yang unggul, Prof. Santiago juga menyampaikan tata kelola yang baik dan bermutu membuat Program Doktor Ilmu Hukum memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015. Untuk program Magister Ilmu Hukum, meraih akreditasi unggul dengan skor 367. “Hal ini tertuang dalam pemeringkatan akreditasi Program Magister dan Doktor Ilmu Hukum di Jakarta. Sehingga Program Pascasarjana Universitas Borobudur saat ini menjadi satu-satunya PTS di Jakarta yang terakreditasi unggul,” ungkapnya.
Baca juga:
Prof. Santiago mengapresiasi hasil yang diraih oleh Program Studi Ilmu Hukum Universitas Borobudur, khususnya di lingkungan LLDikti3 Jakarta. Berbagai pihak menjadi motor penggerak keberhasilan sehingga hasil tersebut dapat diraih. “Ada kinerja Ketua Program Studi MIH, Dr. Azis Budianto dan Dr. Ahmad Redi. Peran Ketua Tim Akreditasi, Prof. Ade Saptomo, sangat luar biasa dalam menyusun berkas akreditasi ini sehingga akreditasi Unggul dapat diraih.”
Rektor Universitas Borobudur, Prof. Bambang Bernanthos, mengatakan hasil tersebut menjadikan Universitas Borobudur sebagai PTS Pertama di Jakarta atau di Kawasan LLDikti 3 yang terakreditasi unggul untuk Program Studi Magister dan Doktor Ilmu Hukum. “Sebuah prestasi yang luar biasa,” terangnya.
Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur (Unbor) Jakarta resmi meraih akreditasi baru pada Selasa (19/3/2024). Prof. Faisal mengatakan, capaian ini merupakan hasil perjalanan panjang dan melelahkan sejak berdirinya Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur pada 2010. Sebelum meraih predikat unggul, program studi ini telah terakreditasi dua kali dengan nilai “B” dan “Baik Sekali”. Para pengelola program studi mengaku berupaya keras mengutamakan mutu dalam penyelenggaraannya diikuti dengan proses pembelajaran yang bermutu.
Akreditasi Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur yang sangat baik ditetapkan oleh BAN-PT melalui Surat Keputusan Nomor 925/SK/BAN-PT/Ak/D/III/2024 pada tanggal 19 Maret 2024. Prof. Faisal mengucapkan terima kasih kepada BAN-PT, masyarakat, dan mahasiswa yang menempuh program studi Doktor Ilmu Hukum di Universitas Borobudur. Ia mengajak agar senantiasa bersinergi meningkatkan mutu akademik dan nonakademik demi pendidikan bermutu di Unbor. “Pencapaian ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah kepada Perguruan Tinggi Swasta bahwa mereka mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri,” imbuhnya.
Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur tercatat memiliki tenaga pengajar yang handal dalam mendukung pendidikan yang bermutu. Sebut saja Prof. Zudan Arif Fakrullah, Prof. Surya Jaya, Prof. Arief Hidayat, Prof. Suparji Ahmad, Prof. Zainal Arifin, Prof. Tunjung, Prof. Abdullah Sulaeman, Prof. Ade Saptomo, Prof. Laksanto Utomo, Dr. Bambang Soesatyo, Dr. Ahmad Redi, Dr. Evita Isreto, Dr. KMS Herman, Dr. Boy Nurdin, Dr. Herman Bakir, dan Dr. Binsar John Vic. Mereka menjadikan proses belajar mengajar berjalan dengan baik sesuai dengan kurikulum yang telah disusun.
Faisal mengakui bahwa peran alumni Program Doktor Hukum Universitas Borobudur juga berpengaruh. Peran dan kontribusi alumni turut meningkatkan mutu pendidikan di Program Studi Doktor Hukum Unbor. “Bapak Dr. Irjen Pol (Purn.) Ronny F. Sompie selaku Ketua Alumni Program Studi Doktor Hukum beserta jajarannya telah banyak membantu dalam peningkatan mutu pendidikan di Program Studi Doktor Hukum ini,” tutur Faisal.
Sumber: hukumonline
Source link
