Badilum MA mendorong peningkatan kualitas kinerja dan integritas di lingkungan peradilan

Badilum MA mendorong peningkatan kualitas kinerja dan integritas di lingkungan peradilan


Kualitas layanan, kinerja, dan integritas akan berdampak pada tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.

Mahkamah Agung (MA) masih bekerja keras untuk meningkatkan kinerja dan integritas peralatan peradilan di seluruh Indonesia, baik hakim, pegawai, sekretaris dan lainnya. Selain beban pada kasus ini ditangani begitu besar, Mahkamah Agung perlu membuat terobosan dalam meningkatkan kinerja, kualitas, dan kuantitas.

Direktur Jenderal Badan Pengadilan Umum (Dirjen Badilum) MA, Bambang Myanto, mencatat setidaknya 4 karakteristik kinerja kualitas. Pertama, bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kedua, kecepatan dan efisiensi, di mana sejumlah pengadilan telah menerapkan Prosedur Operasi Standar (SOP). Bahkan ada pengadilan yang menetapkan salinan standar dari keputusan tersebut dapat diperoleh pada hari yang sama.

Bambang mengutip pernyataan mantan ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali, yang mengatakan bahwa penundaan itu adalah bentuk ketidakadilan (Keadilan tertunda adalah keadilan ditolak). Untuk mendukung kecepatan dan efisiensi yang saat ini sedang dikembangkan aplikasi yang menangani keluhan terkait dengan layanan pengadilan. Diharapkan untuk mempercepat proses penanganan pengaduan.

Ketiga, transparansi dan akuntabilitas. Bambang menjelaskan bahwa pada saat ini sejarah perjalanan di pengadilan dapat dipantau oleh publik. Termasuk salinan keputusan yang selalu diunggah pada keputusan keputusan. Kinerja yang dilakukan oleh lingkungan pengadilan saat ini diklasifikasikan sebagai luar biasa, tetapi masih ada file yang ditemukan dalam penanganan sampai tahunan. Ini terjadi karena masih terbawa di masa lalu di mana transparansi dan akuntabilitas belum menjadi perhatian utama.

Baca juga:

Keempat, Etika dan integritas harus ditegakkan. Seharusnya tidak ada pelanggaran terhadap aturan hukum. Bambang percaya bahwa sebanyak 416 unit kerja (Satker) telah menandatangani pakta integritas, salah satu poinnya mengkonfirmasi bahwa mereka siap menerima sanksi tentang apa yang telah dilakukan.

Baca Juga:  Lowongan Kerja Legal Officer di Perusahaan Juli 2024 Ada 3 Lowongan Kerja

“Kita harus menyadari bahwa integritas harus dibangun,” kata Bambang dalam pertemuan rutin lokakarya interaktif Badan Pengadilan Umum (Badilum Shield ke -3), Senin (01/20/2025).

(TagStotranslate) Agency (T) Agency (T) Supervisor (T) Pengadilan-Agung


Sumber: hukumonline

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© LBH CADHAS 2024.
All rights reserved.
//
Tim dukungan konsultasi siap menjawab pertanyaan Anda.
👋 Hallo, Silahkan beri tahu apa yang dapat kami bantu?
LBH CADHAS Kami ingin menunjukkan kepada Anda pemberitahuan untuk berita dan pembaruan terkini.
Dismiss
Allow Notifications