'Rahasia' FH UGM Profesor Fakultas Masalah Lokal Jurnal Internasional Translucent

'Rahasia' FH UGM Profesor Fakultas Masalah Lokal Jurnal Internasional Translucent


Dalam jurnalnya, Prof. Mailinda menyoroti dampak sosial-ekonomi dari kebijakan pensiun dini PLTU. Selain perusahaan yang terkena dampak, ada pekerja yang kehilangan pekerjaan dan komunitas sekitarnya yang juga merasakan dampaknya.

Profesor Fakultas Hukum Administrasi Negara, Universitas Gadjah Mada (FH UGM), Prof. Mailinda Yuniza, telah menerbitkan jurnal internasional yang berjudul 'Martir transisi energi yang buruk: kritikus sosial-ekonomi-hukum atas pensiun pembangkit listrik tenaga batubara Indonesia'Di situs jurnal internasional, Lexxion.

Ketika dihubungi oleh HukumOnline, Prof. Mailinda menjelaskan bahwa makalah ini dimulai dengan penelitian yang dilakukan dengan Just Energy Transition Partnership (JTP) dan Ford Foundation pada Kebijakan Pensiun Dini Steam Power Plant (PLTU) di Indonesia. Proses penerbitan jurnal cukup panjang, karena telah mengalami beberapa pengiriman ke jurnal yang berbeda sebelum akhirnya diterima oleh Lexxion.

“Awalnya kami memasukkan artikel ini ke dalam jurnal Hukum IklimTetapi karena SKOP lebih fokus pada akademisi dan bukan kebijakan pemerintah, kami mencari jurnal yang lebih tepat. Setelah melalui beberapa revisi, akhirnya artikel ini berhasil diterbitkan, “kata Prof. Mailinda, Rabu (5/3).

Baca juga:

Salah satu tantangan utama dalam proses penerbitan ini adalah untuk mengangkat masalah nasional sehingga dapat diterima dalam ruang lingkup internasional. Menurutnya, penelitian yang berfokus pada Indonesia perlu dikontekstualisasikan dengan isu -isu global, dalam hal ini transisi energi.

“Membuat masalah lokal seperti pensiun PLTU awal sebagai perhatian internasional tidak mudah. ​​Kita harus meningkatkan skala masalah sehingga relevan dengan kebijakan transisi energi global,” jelasnya.

Dalam jurnalnya, Prof. Mailinda menyoroti dampak sosial-ekonomi dari kebijakan pensiun dini PLTU. Selain perusahaan yang terkena dampak, ada pekerja yang kehilangan pekerjaan dan komunitas sekitarnya yang juga merasakan dampaknya. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pemerintah dalam merancang kebijakan transisi energi yang lebih adil dan matang.

Baca Juga:  Guru Besar Hukum Universitas Nasional Ini Ingatkan Notaris Agar 'Hati-hati'

(Tagstotranslate) Penelitian (T) Universitas-Gadjah-Mada (T) Facultties (T) News


Sumber: hukumonline

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© LBH CADHAS 2024.
All rights reserved.
//
Tim dukungan konsultasi siap menjawab pertanyaan Anda.
👋 Hallo, Silahkan beri tahu apa yang dapat kami bantu?
LBH CADHAS Kami ingin menunjukkan kepada Anda pemberitahuan untuk berita dan pembaruan terkini.
Dismiss
Allow Notifications