Direktur Sertifikasi Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Yanis Naini, menekankan kewajiban pelaku usaha untuk mencantumkan Label Halal Indonesia pada setiap produk yang telah memperoleh sertifikat halal. Langkah ini merupakan upaya mewujudkan kepastian hukum, kemudahan dan keseragaman dalam penandaan halal suatu produk di Indonesia.
Label Halal Indonesia sendiri merupakan salah satu bentuk pengakuan halal yang dikeluarkan oleh BPJPH dan berlaku secara nasional. Pasal 6 dan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 Terkait Jaminan Produk Halal, BPJPH bertugas melakukan sosialisasi, edukasi, publikasi dan menjamin keterbukaan informasi mengenai produk halal.
Ia menjelaskan, penerbitan dan penandaan produk halal merupakan bagian penting dalam memberikan kenyamanan, keamanan, dan kepastian kepada masyarakat. Kebijakan ini juga dinilai mampu meningkatkan nilai tambah bagi pelaku usaha yang memproduksi dan menjual produk halal.
Baca juga:
Direktur Sertifikasi Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Yanis Naini. Fotografer/HFW
Oleh karena itu, BPJPH mengeluarkan Surat Edaran untuk mengingatkan dan mengarahkan para pelaku usaha mengenai kewajiban publikasi produk halal. Termasuk pencantuman label halal Indonesia pada produk bersertifikat.
Surat edaran ini bertujuan untuk memberikan kepastian dan kenyamanan bagi konsumen, meningkatkan daya saing dunia usaha, mendukung tertib ekosistem halal nasional, dan memperkuat keterbukaan informasi mengenai status kehalalan produk yang beredar di Indonesia, ujarnya dalam Hukumonline Compliance Talks: Penguatan Kepatuhan dan Daya Saing Industri Manufaktur Farmasi dan F&B Melalui Label Halal Indonesia, Selasa, (18/11/2025).
Sumber: hukumonline
Source link
